Pantunpenutup pidato bahasa sunda lucu. 12 idea pantun penutup majlis, tanam sirih dalam taman gali lubang tepi perigi, terima kasih hadirin budiman lain masa bersua lagi. Simak beragam contoh pantun penutup pidato yang bisa kamu selipkan diakhiran pidato atau ceramahmu di laman yang satu ini!
Sebelumkumulai pidato ini, Izinkan saya menyapa hadirin di sini. 29. Ambil tepung cetak adonan, Malam hari memakan roti. Ibu, bapak, dan teman sekalian, Izinkan aku memulai pidato ini. Contoh Pantun Penutup Pidato Lucu. Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang lucu dan membuat banyak orang tertawa: 30. Bawa pinangan ke penghulu,
PantunPenutup Pidato. By Ahmad Ghani Posted on June 7, 2022. Pantun Penutup Pidato Assalamu'alaikum, Wa'alaikumussalam, Bahasa Sunda Lucu, 2 Variasi, Dll - Hallo sahabat pembaca yang budiman, ketemu lagi dengan []
Fast Money. Pantun Penutup Pidato – Berbagai jenis karya sastra pada masa sekarang memang semakin berpotensi untuk dijadikan sebagai pelengkap terbaik dalam berbagai situasi yang ada. Misalnya pada masa sekarang ini, semakin mudah pula ditemukan beberapa pantun penutup pidato dengan pilihan sampiran ditambah isi yang bervariasi. Pantun ini juga dianggap mampu memberikan hal-hal yang baru saat ini. Secara garis besar, jenis karya sastra seperti pantun ini memang memiliki popularitas yang semakin tinggi dan mudah disesuaikan dengan situasi. Ditambah lagi, untuk membuat pantun yang sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki, setiap orang biasanya tidak memerlukan waktu yang begitu banyak. Bahkan ada yang bisa membuat pantun dalam beberapa menit saja. Jenis karya sastra pantun yang biasanya ditemukan saat ini memiliki keterkaitan erat dengan berbagai kepentingan, salah satunya ketika menyampaikan pidato. Apalagi mengingat bahwa pidato sejak awal memberikan kesan yang formal bahkan bisa dikatakan terkadang membosankan terutama menuju bagian yang terakhir. Walaupun begitu, pantun ini tetap dimasukkan ke dalam rekomendasi penutup. Menjadikan pantun sebagai pengiring yang tepat dalam menyampaikan pidato ke banyak orang tentu saja tidak dapat dilakukan tanpa adanya persiapan. Ditambah lagi, tidak semua orang yang menyampaikan pidato memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membuat pantun penutup pidato yang memang tepat. Sebelum memilih untuk mencoba pantun ini, silahkan simak uraian ini Apa Itu Pidato? Terdapat aspek yang tentu saja harus dipahami sejak awal terutama jika memang ingin mempertemukan antara pantun dengan pidato. Hal ini berkaitan dengan apa yang bisa dipahami dari pidato yang biasanya mudah untuk ditemukan di berbagai situasi yang ada. Apalagi pidato ini bisa disaksikan secara langsung oleh khalayak umum. Secara sederhana pidato bisa dipahami sebagai sebuah proses pengungkapan pikiran dari seseorang ataupun perwakilan dari lembaga dengan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya, ada jenis pidato yang sejak awal dikhususkan untuk urusan kampanye dalam urusan politik dan ada juga yang bersifat nonformal. Selain itu, masih ada jenis pidato yang digunakan untuk menghibur. Baca Juga Pantun Perkenalan Hubungan Antara Pantun dan Pidato Aspek yang berikutnya ini juga jangan sampai dilewatkan untuk diketahui pula sejak awal jika ingin menggunakan jenis pantun penutup pidato. Hal ini dikarenakan sebenarnya sudah ada keterkaitan yang dimiliki oleh karya sastra pantun dengan pidato yang dianggap jauh lebih formal. Selain itu, proses pembuatan pidato juga berbeda dengan pembuatan pantun. Kemudian secara sederhana, hubungan yang dimiliki oleh pantun dan pidato sebenarnya tidak dapat dipahami dalam urusan sastra karena perbedaan sumbernya. Berbeda dengan pantun yang bisa dianggap sebagai salah satu jenis karya sastra bersama dengan puisi, pidato berada di pihak lainnya. Pidato tidak dapat dikategorikan ke dalam salah satu karya sastra. Sementara itu, untuk hubungan yang dimiliki baik oleh pidato maupun pantun bisa dilihat dari segi praktis ketika keduanya digunakan langsung. Ketika pidato dan pantun dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya keduanya bisa bertemu untuk saling melengkapi kebutuhan satu sama lain. Tidak heran jika biasanya pantun dimasukkan ke dalam selipan pidato. Berkaitan dengan apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada juga informasi mengenai pantun penutup pidato yang jangan ketinggalan pula untuk dipahami. Secara garis besar, pantun memang lebih sering dijadikan sebagai selipan ketika seseorang menyampaikan pidato jika dibandingkan dengan hal yang sebaliknya. Apalagi pidato biasanya memang mendapatkan porsi yang jauh lebih banyak. Memilih untuk menggunakan pantun sebagai selipan sekaligus pelengkap dalam sebuah pidato tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan memerlukan persiapan dahulu. Proses persiapan ini biasanya berkaitan dengan dimana posisi dan waktu yang diberikan untuk pantun ketika diputuskan untuk dijadikan pengiring terbaik. Namun menjadikannya sebagai penutup pidato bisa dikatakan sebagai pilihan terbaik. Beberapa orang memandang pantun sebagai sesuatu yang bersifat menyegarkan terutama ketika diletakkan pada bagian akhir setelah selesai menyampaikan pidato masing-masing. Hal ini dikarenakan apa yang disampaikan melalui pantun biasanya jauh lebih singkat daripada karya sastra yang lainnya jika nantinya digunakan. Pantun juga bisa menjangkau para generasi muda dengan lebih mudah. Setelah memahami apa itu pidato dan seperti apa keterkaitan yang dimiliki dengan pantun, sebaiknya juga mengetahui beberapa informasi penting ini. Kali ini, akan dijelaskan dan disajikan beberapa contoh pantun penutup pidato yang tepat dan terbaik yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ditambah lagi, kebutuhan akan jenis pantun ini semakin banyak sekarang. Seiringan dengan berjalannya waktu dan banyaknya kebutuhan yang ada pada masa sekarang, semakin banyak pula yang mencari contoh pantun ini. Contoh pantun ini biasanya juga disajikan dalam berbagai bentuk sampiran dan isi yang menarik yang bisa disesuaikan dengan situasi masing-masing. Jangan sampai ketinggalan, berikut ini contoh pantun penutup pidato Sedangkan untuk contoh pantun penutup pidato yang berikutnya ini lebih berkaitan dengan tujuan untuk membuat suasana masing-masing menjadi lebih asik. Kali ini, jenis pantun yang akan diberikan dan bisa dijadikan sebagai contoh adalah pantun dengan kesan yang asik dan lucu. Beberapa contoh pantun berikut ini bisa dimasukkan pilihan yang tepat Makan buah di piring Piring dengan berbagai hiasan Jangan sampai overthinking Mari tutup dengan memaafkan Beli minum sana sini Saat pergi belanja Jangan lupa akhiri ini dengan senyum yang bahagia Kalau ada hiasan Jangan sampai dilewatkan Kalau ada kesalahan Mohon langsung dimaafkan 2. Pantun Khusus Penutup Pidato yang Islami Untuk jenis pantun yang ketiga ini juga jangan sampai ketinggalan untuk diketahui terutama jika sedang menyampaikan pidato yang memang khusus. Jenis pidato yang bersifat khusus ini berkaitan erat dengan situasi yang biasanya dilingkupi dengan penonton yang memang menganut agama Islam. Jangan sampai dilewatkan begitu saja, simak beberapa contoh berikut ini Bunga mawar bunga melati Jangan lupa hirup baunya yah Ambil hikmah dari pidato ini Wabillahi taufik walhidayah Pergi ke sana demi kudapan Kudapan dengan daun salam Mari ucapkan perpisahan Bilang saja waalaikumsalam Buah apel buah mangga Makan kesukaan kita Sejahtera bagi Anda Salam selalu lindungi kita Berikutnya ada juga contoh dari pantun penutup pidato yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya asalkan memang memiliki situasi yang sesuai. Situasi yang dimaksud kali ini lebih berkaitan dengan jenis pendengar pidato yang memang berbicara dalam bahasa Inggris atau memahami bahasanya. Simak beberapa contoh pantun yang menarik untuk dicoba saat ini Mother busy in rice cooking Cooking rice for family We say goodbye for leaving Your coming not make me lonely Going to the uncle’s place Going there by riding a plane Hopefully my speech is impressed See you again in good condition Get up early for sports Exercising by riding a bicycle Greetings from me and support Thank you for listening presented article Baca Juga Pantun Pernikahan 4. Pantun untuk Penutup Pidato Pernikahan Untuk contoh pidato yang cocok sebagai pilihan terbaik dalam menutup pidato ini, setiap orang juga perlu menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Kali ini, ada beberapa contoh pidato yang lebih berfokus pada situasi yang berkaitan dengan acara pernikahan yang sedang digelar dan dirayakan. Ketahui beberapa contoh pidato berikut ini sebelum nantinya mencoba langsung Penting itu sarapan dulu Agar makin sehat semua Mari kita akhiri dulu Agar pengantin bisa bahagia Ada adzan oleh bilal Magrib tiba baru dimulai Semoga ini menjadi awal Bahagia untuk mempelai Ada akhirat ada dunia Semua ingin kebahagiaan Mari kita doakan semua Sejahtera untuk pernikahan Sementara itu di sisi lain, ada juga contoh pantun yang lainnya yang jangan sampai dilewatkan untuk dijadikan sebagai pilihan terbaik. Contoh pantun yang dibahas kali ini lebih menunjukkan kesan yang bijaksana demi mencapai audiens yang sesuai dengan harapan masing-masing. Berikut ini beberapa contoh pantun untuk menutup pidato dengan bijaksana Punya kaki punya tangan Dimiliki untuk dunia ini Tolong maafkan kekurangan Sebelum kita akhiri di sini Pagi hari makan bubur Makin nikmat dengan susu Semoga kita panjang umur Berjumpa di lain waktu Ada cinta yang sepihak Ada kasih yang dibagi Terima kasih sudah menyimak Mari berjumpa lain kali 6. Pantun Penutup Pidato yang Unik Sedangkan untuk beberapa contoh pidato yang berikut ini bisa dimanfaatkan jika memang ingin mencoba pantun yang unik dan jarang digunakan. Walaupun begitu, tetap tidak dapat dimungkiri terkadang ada beberapa orang yang menyampaikan pidato dengan menggunakan salah satu atau beberapa pantunnya. Jangan sampai ketinggalan dan dilewatkan, berikut ini pantun yang direkomendasikan Buah mangga buah pisang Dimakan bersama tanpa pilu Mari kita akhiri sekarang Semoga Anda bahagia selalu Cari merak demi bulu Merak sampai beribu-ribu Cukup di sini dulu Sampai jumpa lain waktu Warna biru warna merah Dipilih untuk beli celana Jangan sampai menyerah Mari selalu berusaha Baca Juga Pantun Perpisahan 7. Pantun Penutup Pidato Bahasa Daerah Selanjutnya yang terakhir ada juga jenis pantun pidato yang lainnya yang bisa dijadikan sebagai pilihan dengan menggunakan bantuan dari bahasa daerah. Misalnya ada jenis pantun yang sejak awal menggunakan berbagai kata dalam bahasa daerah seperti Jawa ataupun Sunda sesuai kebutuhan. Berikut beberapa pantun yang bisa dipilih untuk menutup acara pidato Mangan apel dino iki Kadung podo tresno Kulo nderek sakniki Mugo saget bahagia Heng usah podo wedi Lak mageh mangan maning Kadung mari saiki Nawi mbesok ketemu maning Banyaklah kayu di dalam rimbo Ado nan ketek ado nan gadang Sekian dulu nan dari ambo Beko dilanjutkan dek nak nan di belakang Penutup Jenis pantun penutup pidato pada masa sekarang memang sudah semakin mudah untuk ditemukan sehingga setiap orang tidak perlu merasa khawatir lagi. Apalagi mengingat beberapa orang memang memandang beberapa pantun ini sebagai potensi yang besar untuk dicoba dan mendapatkan perhatian yang lebih. Ditambah lagi, ada beberapa contoh yang bisa dimanfaatkan dengan baik. Walaupun begitu di sisi lain, setiap orang yang memiliki waktu dan kebutuhan untuk menyampaikan pidato kepada khalayak umum bisa mencoba langsung. Hal ini dikarenakan jenis pantun ini tidak hanya bisa memberikan keuntungan dalam mencairkan suasana yang ada jika ternyata cukup membosankan. Bahkan beberapa pantun juga bisa dicoba untuk menyampaikan pikiran lainnya. Karya sastra seperti pantun penutup pidato dapat memberikan banyak keuntungan yang tentu saja jangan sampai dilewatkan untuk dimanfaatkan langsung. Pantun juga bisa dibuat dalam berbagai bentuk sampiran yang menarik ditambah dengan isi yang sesuai dengan kebutuhan untuk menarik audiens. Audiens juga sebaiknya mendengarkan pantun yang sesuai dengan keinginan bersama. Pantun Penutup Pidato
Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat - - Berikut ini kumpulan pantun yang bisa digunakan untuk membuka sebuah acara atau sambutan, presentasi serta antaranya adalah pantun salam pembuka dan pantun salam penutup.. Deretan pantun salam pembuka dan pantun salam penutup ini bisa menjadi nilai plus di hadapan audiens yang menyaksikan.. Tak cuma itu, pantun salam pembuka dan pantun salam penutup ini bisa..pantun pembukaan pidato bahasa sunda contoh pantun sunda lucu buat , riset, pantun, pembukaan, pidato, bahasa, sunda, contoh, pantun, sunda, lucu, buat, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Kumpulan Pantun Ceramah Bahasa Sunda Pembukaan dan Penutupan. Kali ini saya akan membahas tentang Pantun sunda untuk ceramah. Mungkin untuk penggemar pendengar ceramah terutama kalangan orang sunda sudah tak asing lagi ketika penceramah mengeluarkan pantunnya yang lucu. Bisa jadi diantara kalian juga yang akan melaksanakan lomba ceramah atau. Simak kumpulan pantun pembuka ceramah atau pidato di bawah ini Sarapan pagi dengan ketan Setelah itu mencuci kain Dengan senang hati saya ucapkan Selamat datang para hadirin Melati kuntum. 19 Okt, 2021 Posting Komentar Pantun pembuka dan penutup pidato bahasa sunda. Pantun penutup pidato dapat anda gunakan ketika ada acara apapun tidak. Karna tema ini cukup spesifik, . Kali ini saya akan membahas tentang pantun sunda untuk ceramah. 1. Contoh Pantun Sunda 1 Arjuna putra pandawa Arjuna anak pandawa Dunungan cepot dawala bosnya Cepot Dawala Itu saha itu saha itu siapa itu siapa Kupat kepot dinu bala goyang-goyang di tempat berantakan 2. Contoh Pantun Sunda 2 Tolombong ipis salapis tolombong tipis srekali Carangka mah nu biasa carangka mah yang biasa1. Menarik Perhatian Audiens Menyatukan banyak kepala dalam sebuah ruangan pastinya membutuhkan perhatian lebih. Agar semua audiens bisa fokus pada penyampaian yang akan diberikan, maka terlebih dulu perhatiannya harus difokuskan. Salah satu cara untuk menarik perhatian pendengar adalah memberikan pantun di awal acara. Recommended Posts of Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat 1. Pantun Sunda Nasehat Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menasehati seseorang, salah satunya dengan menggunakan pantun. Dengan berpantun, seseorang bisa memberikan nasihat tetapi tidak memberikan kesan seperti menggurui. Beberapa contoh pantun nasehat dalam bahasa sunda bisa disimak dibawah ini. 1. lamun emas dikata suasaBerdasarkan Surana 201031, pantun adalah puisi lama yang terdiri atas empat larik berirama silang a-b-a-b. Larik pertama dan kedua disebut objektif. Ciri-ciri dan contoh pantun lucu pembukaan pidato bahasa sunda . Pantun memiliki hal terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dengan mengetahui ciri-ciri - Berikut ini kumpulan pantun yang bisa digunakan untuk membuka sebuah acara atau sambutan, presentasi serta antaranya adalah pantun salam pembuka dan pantun salam penutup.. Deretan pantun salam pembuka dan pantun salam penutup ini bisa menjadi nilai plus di hadapan audiens yang menyaksikan.. Tak cuma itu, pantun salam pembuka dan pantun salam penutup ini Pantun Untuk Pembuka Kata Sambutan dan Penutup Pidato Rabu, 23 Desember 2020 1516 Penulis Ilham Yafiz Editor Sesri lihat foto Model Pantun 1. Pantun Sunda Nasehat 2 Sunda Lucu 3 Sunda Untuk Sahabat 4 Sunda Perpisahan 5 Romantis 6 Sunda Agama 7 Sunda Untuk Anak Pantun Sunda - Semua orang pasti pernah mempelajari pantun di sekolah kan saat pelajaran bahasa merupakan salah […]. 20 contoh pantun penutup dalam berbagai kondisi dan tema acara. 01/11/ agar pidato atau ceramah yang kamu sampaikan mendapatkan kesan yang menarik maka kamu pun bisa awali dengan pantun. Berikut memberikan beberapa referensi pantun pembuka yang bisa kamu gunakan di awal pidato kamu. Baca Juga Teks Pidato atau Kultum Bahasa Sunda tentang Ramadhan 2022 Singkat untuk Remaja yang Menyentuh Hati. Pantun Pembuka Pidato Lucu. Dikutip dari buku Pintar Pidato Kiat Menjadi Orator Hebat, Drs. Arif Yosodipuro, 202036, pantun pembuka pidato bisa disusun dengan rima a-a-b-b atau a-b-a-b sesuai kemampuan masing-masing dan pastikan ada lelucon kata-kata lucuyang terselip di dalamnya. Jika Anda belum menemukan pantun yang Candra Novitasari Posted on 31 May 2023. Pantun Pembukaan - Yang saya maksud pembukaan disini ialah pembicaraan yang dilakukan seseorangdalam suatu acara tertentu, baik formal maupun tidak, misalnya seperti Pidato, presentasi, diskusi belajar, seminar dan acara-acara lainnya. Nah, saat seseorang ditunjuk menjadi pembicara, ada banyak pantun lucu penutup pidato bahasa sunda. Terdapat dua unsur yang menyusun sebuah pantun, yakni faktor intrinsik dan elemen ekstrinsik. Faktor Intrinsik Unsur intrinsik berasal dari struktur pantun, di antaranya tokoh, tema, amanat, latar, alur, dan sebagainya. Ciri khas pantun sebagai faktor intrinsik merupakan rima dengan akhiran Pantun Penutup Pidato. Pantun penutup acara atau pantun penutup pidato ini dijamin bisa membuat penonton tertawa di akhir acara. Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang bisa kamu gunakan 1. Padi habis tinggal jerami, Bakar dulu hingga bersih. Rupanya pidatoku sampai di sini, Sekian dan terima kasih. Pantun Pidato Lucu. 1. Siang hari makan kuaci. Makan bareng sama ibu Asih.. 10 Contoh Pembukaan Presentasi yang Baik dan Menarik. 4. 150 Nama FF BSK Terbaru 2023 yang Keren, Antimainstream, dan Belum Digunakan oleh Orang.. 75 Kata Bahasa Inggris Aesthetic Lengkap dengan Artinya. 9. Tata Cara Mandi Wajib Laki Laki. Dilengkapi Contoh Pembukaan Pidato Persuasif. Assalamualaikum Alhamdulilahi rabbil 'alamin, was sholatu wassalamu 'ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a'laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba'du. Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Swt. yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Conclusion From Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat - A collection of text Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Pantun Penutup Pidato Assalamu’alaikum, Wa’alaikumussalam, Bahasa Sunda Lucu, 2 Variasi, Dll – Hallo sahabat pembaca yang budiman, ketemu lagi dengan kami. Hari ini kita akan membahas makalah yaitu tentang Pantun Penutup Pidato. Tentunya mungkin kalian juga pernah mendengar ketika ada seseorang berpidato mungkin itu kepala sekolah kita, kepala desa kita mungkin, atau yang lainnya, biasanya mereka ketika berpidato pada saat penutup mereka sisipkan satu bait pantun penutup dengan tujuan untuk menghibur atau memecahkan suasana. Namun, apakah kalian juga pernah melakukannya ? jika belum cobalah sesekali ketika kalian berpidato, mungkin pada saat kalian mengikuti sebuah perlombaan pidato disekolah. kalian bisa menyisipkan di saat penutup pidato. Pasti akan memecah suasana menjadi lebih meriah lagi. Nah ,, dibawah ini kita berikan beberapa contoh pantun penutup pidato yang mungkin saja bisa kalian jadikan bahan untuk pidato kalian. Yuk kita simak ! Pengertian Pantun Penutup Pidato Pantun penutup pidato adalah pantun yang di rangkai khusus untuk melakukan penutupan sebuah pidato. Isi dari pantun ini biasanya lebih mengarah ke penghiburan, nasehat, petuah dan lainnya sesuai dengan pesan apa yang ingin disampaikan oleh pelaku. Biasanya pidato yang sering ditutup dengan menggunakan sebuah pantun adalah ketika berpidato dalam acara pernikahan dan juga pidato formal lainnya. Baca Pantun Lucu Contoh – Contoh Pantun Penutup Pidato Berikut ini adalah beberapa contoh pantun penutup pidato yaitu Pendidikan akhlak penting sekali,Harus diajarkan terus setiap hari,Entah kapan kita dapat bersua lagi,Jangan malu – malu untuk berselfi. Bertengkar saja tak ada guna,Jika menang jadi abu kalah jadi arang,Jangan takut untuk bertanya,Karena saya tidak memakan orang. Putih-putih bunga melati,Harum mewangi di pagi hari,Pidato saya cukup disini,Jika rindu harap hubungi. Mandi lumpur rambut berdaki,Setalah kering berwarna putih,Jangan pandang menatap sekali,Saya sudah punya kekasih. Bawa pinangan ke penghulu,Hadiahkan dia sebungkus roti,Maaf jika aku malu-malu,Di depan ada pujaan hati. Di China ada pendeta,Berpidato tak henti cakap,Semua sibuk entah mengapa,Sehingga salam penutup tak terjawab. Bertamasya ke penangkaran,Melihat tiga anak buaya,Jika ada yang ingin ditanyakan,Silakan, sebelum saya lupa materinya. Jalan-jalan ke Taman Mini,Singgah sebentar membeli kuaci,Pidato saya sampai disini,Lain waktu kita sambung lagi. Sungguh enak sayur buncis,Dipulam bulat si buah pete,Kututup pidato waktu sudah habis,Bapak Kepala sudah mengode. Jari telunjuk untuk menunjuk,Cincin kawin di jari manis,Kulihat teman-teman sudah ngantuk,Tenang saja, pidatonya sudah habis. Ke pulau seberang membawa barang,Subuh hari berangkat berlayar,Kalo pidatoku kurang panjang,Silakan undang lagi, tapi bayar. Burung elang si burung buas,Jinak-jinak burung merpatiKalau kawan-kawan belum puas,Besok bisa kita ulang lagi. Tahanlah pondok dengan kayu,Untuk tempat makan berdua,Jangan pada bubar dahulu,Mari kita berdo’a bersama. Sungguh enak ikan tuna,Oleskan cabe menjadi pedas,Cukup sekian dari saya,Karna materinya sudah kandas. Pergi berburu ke dalam hutan,Bertemu rusa belang kaki,Hanya itu yang bisa saya sampaikan,Karena sayapun sudah lelah berdiri. Anak Gembala pandai bersulap,Sulap dimainkan di tengah hari,Salam penutup tak terjawab,Kuulangi sekali lagi,Wassalamualaikum Pisau diasah pagi-pagi,Bawa ke kebun untuk membabat,Berakhir sudah pidatoku ini,Semoga bisa memberi manfaat. Bunga bangkai si Rafflesia Arnoldi,Baunya sungguh busuk sekali,Pidato pendidikan sampai disini,Semoga kelak berjumpa lagi. Pak Mamat punya burung Kenari,Burung dijemur hingga siang,Pembicaraan berakhir sampai disini,Salah dan janggal mohon maafkan. Bayi merangkak di atas tanah,Merangkak hingga ke belakang rumah,Semoga pidato ini jadi berkah,Untuk lentera di alam barzah. Karena godaan si tampan rupa,Maka terayu putri mahkota,Mohon maaf atas segala kata,Yang mungkin mengusik lautan jiwa. Sapi disembelih berlumur darah,Potong dagingnya di hari Qurban,Mohon maaf segala salah,Juga khilaf mohon dimaafkan. Jalan-jalan ke Palangkaraya,Beli rambutan serta semangka,Jangan malu untuk bertanya,Sebelum kita menutup acara. Pisau menggores menjadi luka,Rasanya sakit amatlah pedih,Cukup sekian dari saya,Saya haturkan terima kasih. Ambillah papan bawalah paku,Paku di pukul dengan tembaga,Maafkan salah kata-kataku,Namanya juga manusia biasa. Pergi memancing ikan nila,Nila dipancing di hari senja,Salam undur diri dari saya,Untuk teman-teman semuanya. Penjahit benang di dalam peti,Ibu Tuti menjahit kebaya,Saya pamit untuk undur diri,Terima kasih atas perhatiannya. Kucing berlari di dalam semak,Lari melesat mendengar babat,Terima kasih sudah menyimak,Semoga dapat memberi manfaat. Pergi ke pasar membeli rambutan,Pasar dibuka siang senin,Sampai jumpa kawan – kawan,Semoga bertemu pada kesempatan lain. Baca Pantun Jenaka Demikianlah pembahasan makalah tentang Pantun Penutup Pidato dan Contohnya. Semoga bermanfaat ya ….
pantun penutup pidato lucu bahasa sunda